Search

Content

Friday, January 11, 2013

Belajar Kata Serapan



 sumber gambar dari SINI


Kata serapan adalah kata yang diserap dari bahasa selain Indonesia. 

Proses penyerapan dapat dipertimbangkan apabila salah satu syarat di bawah ini terpenuhi, yakni:
a. Istilah serapan yang dipilih lebih cocok karena konotasinya
b. Istilah serapan yang dipilih lebih singkat dibandingkan dengan terjemahannya dalam bahasa Indonesia
c. Istilah serapan yang dipilih dapat mempermudah tercapainya kesepakatan apabila istilah Indonesia memiliki banyak sinonimnya.
Di samping itu, proses penyerapan dilakukan dengan memerhatikan prioritas berikut:
1. Dari bahasa daerah yang ada di Indonesia (contohnya: dari bahasa Sunda, seperti meriang, mencolok, dari Minangkabau, seperti begadang).
2. Dari bahasa serumpun
3. Dari bahasa Inggris (bahasa Internasional)
4. Dari bahasa asing yang lain (bahasa Jerman, Perancis, Sansekerta, dan sebagainya)

Kata-kata dari bahasa asing diserap ke dalam bahasa Indonesia dengan beberapa cara, yakni:
a. Adopsi
Adopsi adalah bentuk dan makna asing yang diserap secara keseluruhan.
Contoh: reshuffle, shuttle cock, supermarket, plaza, mall, hotdog, hamburger.
b. Adaptasi
Ada dua macam adaptasi, yakni:
- Adaptasi fonologi, yaitu penyerapan dengan penyesuaian tulisan berdasar bunyi kata yang diserap.
Contoh:
Active – aktif
Accurate – akurat
Book – buku
Carier – karier
Taxi – taksi
Parceiro – persero
Parcel – parsel
- Adaptasi  morfologi, yaitu penyerapan dengan menyesuaikan bentuk kata yang diserap.
Contoh:
Post office – kantor pos
Police station – kantor polisi
c. Penerjemahan
Yakni kata bahasa asing dicarikan terjemahannya atau padanan dalam bahasa Indonesia.
Contoh : tumpang tindih (overlap), proyek rintisan (pilot project), uji coba (try out).
                                                             
Kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan, yakni:
1) aa (Belanda) menjadi a, contohnya : octaaf -> oktaf
2) ae tetap ae jika tidak bervariasi dengan e, contohnya: aerodinamics -> aerodinamika
3) ae, jika bervariasi dengan e, menjadi e, contohnya: haemoglobin -> hemoglobin
4) ai tetap ai, contohnya: trailer -> trailer
5) au tetap au, contohnya : audiogram -> audiogram
6) c di muka a, u, o, dan konsonan menjadi k, contohnya: construction -> konstruksi
7) e di muka e, i, oe, dan y menjadi s, contohnya: central -> sentral
8) cc di muka o, u, dan konsonan menjadi k, contohnya: accomodation -> akomodasi
9) cc di muka e dan i menjadi ks, contohnya: accent -> aksen
10) cch dan ch di muka a, o, dan konsonan menjadi k, contohnya : charisma -> karisma
11) ch yang lafalnya s atau sy menjadi s, contohnya : machine -> mesin
12) ch yang lafalnya c menjadi c, contohnya : China -> Cina
13) c (Sansekerta) menjadi s, contohnya : castra -> sastra
14) e tetap e, contohnya : description -> deskripsi
15) ea tetap ea, contohnya : idealist -> idealis
16) ee (Belanda) menjadi e, contohnya : stratosfeer -> stratosfer
17) ei tetap ei, contohnya : einsteinium -> einsteinium
18) eo tetap eo, contohnya : geometry -> geometri
19) eu tetap eu, contohnya : neutron -> neutron
20) f tetap f, contohnya : fanatic -> fanatik
21) gh menjadi g, contohnya: sorghum -> sorgum
22) gue menjadi ge, contohnya : gigue -> gige
23) i pada awal suku kata di muka vokal tetap i, contohnya : ion -> ion
24) ie (Belanda) menjadi i jika lafalnya i, contohnya : politiek -> politik
25) ie tetap ie jika lafalnya bukan i, contohnya: patient -> pasien
26) kh (Arab) tetap kh, contohnya : khusus -> khusus
27) ng tetap ng, contohnya : linguistic -> linguistik
28) oe menjadi e, contohnya : oestrogen -> estrogen
29) oo (Belanda) menjadi o, contohnya : komfoor -> kompor
30) oo (Inggris) menjadi u, contohnya : cartoon -> kartun
31) oo (vokal ganda) tetap oo, contohnya : coordination -> koordinasi
32) ou menjadi u jika lafalnya u, contohnya : coupon -> kupon
33) ph menjadi f, contohnya : phase -> fase
34) ps tetap ps, contohnya : psychiatry -> psikiatri
35) pt tetap pt, contohnya : pterosaur -> pterosaur
36) q menjadi k, contohnya : aquarium -> akuarium
37) rh menjadi r, contohnya : rhythm -> ritme
38) sc di muka a, o, u, dan konsonan menjadi sk, contohnya : scriptie -> skripsi
39) sc di muka e, i, dan y menjadi s, contohnya : scenography -> senografi
40) sch di muka vokal menjadi sk, contohnya : schizophrenia -> skizofrenia
41) t di muka i menjadi s jika lafalnya s, contohnya : ratio -> rasio
42) th menjadi t, contohnya : thrombosis -> trombosis
43) u tetap u, contohnya : unit -> unit
44) ua tetap ua, contohnya : dualism -> dualisme
45) ue tetap ue, contohnya : duet -> duet
46) ui tetap ui, contohnya : equinox -> ekuinoks
47) uo tetap uo, contohnya : quota -> kuota
48) uu menjadi u, contohnya : vacuum -> vakum
49) v tetap v, contohnya : vitamin -> vitamin
50) x pada awal kata tetap x, contohnya : xenon -> xenon
51) x pada posisi lain menjadi ks, contohnya: executive -> eksekutif
52) xc di muka e dan i menjadi ks, contohnya : exception -> eksepsi
53) xc di muka a, o, u, dan konsonan menjadi ksk, contonya : exclusive -> eksklusif
54) y tetap y jika lafalnya y, contohnya : yen -> yen
55) y menjadi i jika lafalnya i, contohnya: dynamo -> dinamo
56) z tetap z, contohnya : zodiac -> zodiak
57) konsonan ganda menjadi konsonan tunggal kecuali dapat menimbulkan kebingungan, contohnya : commission -> komisi, mass -> massa
58) –aat (Belanda) menjadi –at, contohnya : advokaat -> advokat
59) –age menjadi –ase, contohnya : percentage -> persentase
60) –al, eel (Belanda), -aal (Belanda) menjadi –al, contohnya : formal, formeel -> formal
61) –ant menjadi –an, contohnya : accountant -> akuntan
62) –archy, -archie (Belanda) menjadi –arki, contohnya : anarchy, anarchie -> anarki
63) –ary, -air (Belanda) menjadi –er, contohnya : complementary, complementair -> komplementer
64) –(a)tion, -(a)tie (Belanda) menjadi –asi, -si, contohnya : publication, publicatie -> publikasi
65) –eel (Belanda) yang tidak ada padanannya dalam bahasa Inggris menjadi –il, contohnya : moreel -> moril
66) –ein tetap –ein, contohnya : protein -> protein
67) –ic, -ics, -ique-, -iek, -ica (Belanda) menjadi –ik, -ika, contohnya:
Dialectics, dialektica -> dialektika
Logic -> logika
Physics, physica -> fisika
Phonetics, phonetiek -> fonetik
Technique, techniek -> teknik
68) –ic, isch (adjektiva Belanda) menjadi –ik, contohnya : electronic, electronisch -> elektronik
69) –ical, isch (Belanda) menjadi –is, contohnya : economical, economisch -> ekonomis
70) –ile, -iel, menjadi –il, contohnya : mobile, mobiel -> mobil
71) –ism, -isme (Belanda) menjadi –isme, contohnya : communism, communisme -> komunisme
72) –ist menjadi –is, contohnya : illusionist -> ilusionis
73) –ive, -ief (Belanda) menjadi –if, contohnya :
Demonstrative, demonstratief -> demonstratif
Descriptive, descriptief -> deskriptif
74) –logue mnejadi –log, contohnya : catalogue -> katalog
75) –logy, -logie (Belanda) menjadi –logi, contohnya : analogy, analogie -> analogi
76) –loog (Belanda) menjadi –log, contohnya : analoog -> analog
77) –oid, -oide (Belanda) menjadi –oid, contohnya : anthropoid, anthropoide -> antropoid
78) –oir(e) menjadi –oar, contohnya : trottoir -> trotoar
79) –or, -eur (Belanda) menjadi –ur, -ir, contohnya : director, directeur -> direktur
80) –or tetap –or, contohnya : dictator -> diktator
81) –ty, -teit (Belanda) menjadi –tas, contohnya : university, universiteit -> universitas
82) –ure, -uur (Belanda) menjadi –ur, contohnya : structure, struktuur -> struktur  

Protected by Copyscape Unique Content Check




Theme images by nicolecioe. Powered by Blogger.
Dear lovely readers, I am so sorry that you can not copy and then paste what I posted in this blog. I hope you understand about it, for all the hard work I put in writing those postings. But if you really need some contents of what I've posted, you can contact me then via 'Contact Me' 's menu. Thank you for your sincere understanding. Happy reading and learning! :)