Search

Content

Friday, January 11, 2013

Apa itu Diskusi, Norma Diskusi, Jenis Diskusi

gambar dari SINI 

Diskusi ialah cara bertukar pendapat antara dua orang atau lebih untuk memperoleh kesepakatan atau keputusan bersama.

Pelaksana diskusi, yakni:
a. Ketua diskusi atau moderator, yang bertugas:
1) Memelihara ketertiban diskusi, menjaga diskusi agar tidak menyimpang dari tema.
2) Menyampaikan tata tertib mengenai diskusi.
3) Mengatur jalannya proses diskusi.
4) Memberi kesempatan kepada semua pembicara untuk berpartisipasi.
5) Membuat rangkuman dan kesimpulan diskusi.

b. Sekretaris (notulis) bertugas untuk:
1) Mencatat nama peserta dan tanggapan yang disampaikan.
2) Membuat catatan dan kesimpulan sementara.
3) Mencatat hal-hal khusus yang terjadi selama diskusi.
4) Membuat laporan diskusi secara lengkap setelah diskusi berakhir.

c. Pengawas bertugas untuk mengawasi dan melindungi jalannya diskusi.

d. Narasumber atau penyaji, bertugas untuk:
1) Menyiapkan serta menguraikan materi yang akan didiskusikan.
2) Menyampaikan materi yang telah disiapkan pada peserta.
3) Menjawab tanggapan-tanggapan peserta diskusi mengenai materi diskusi.

Narasumber yang baik memiliki ciri-ciri :
1) Dapat menyusun makalah berdasarkan referensi terpercaya
2) Dapat menguasai materi sehingga mampu menyajikan makalah dengan jelas, tepat, dan meyakinkan
3) Dapat memberi tanggapan atas pertanyaan dan saran secara objektif

d) Peserta diskusi, bertugas untuk :
1) Mempersiapkan materi yang berkaitan dengan masalah yang didiskusikan
2) Turut serta dalam pembicaraan dengan semangat kerjasama
3) Bertanggung jawab terhadap hasil jalannya diskusi

Ciri-ciri peserta diskusi yang baik:
1) Menghormati dan mematuhi peraturan dalam diskusi
2) Menyumbangkan pendapat, saran, sanggahan dengan aktif
3) Menghormati pendapat orang lain
4) Menghindari emosional yang buruk
5) Berbicara dengan sopan, jelas, sederhana, dan tidak berbelit-belit
6) Menerima kritik dengan bijaksana, dan melontarkan kritik dengan bijaksana pula
7) Berbicara dengan terbuka dan objektif

NORMA DISKUSI
Norma diskusi terdiri atas cara bertanya, cara menjawab, syarat menyampaikan penolakan atau sanggahan.
a) Cara bertanya
1) Pertanyaan jelas, tidak bertele-tele, dan benar-benar mengenai hal yang tidak diketahui (tidak bermaksud mengetes narasumber)
2) Bertanya dengan sopan, dan menghindari pertanyaan yang mengarah perintah atau permintaan
3) Usahakan supaya pertanyaan tidak ditafsirkan sebagai sanggahan atau pengujian


b) Cara menjawab
1) Jawaban objektif dan didukung dengan fakta yang sesuai dengan pertanyaan
2) Jauhkan dari emosi buruk dan prasangka negatif
3) Jawaban sesuai dengan pertanyaan
4) Jawaban tidak keluar dari tema

c) Syarat menyampaikan penolakan atau sanggahan
1) Menyampaikan dengan bahasa yang lugas dan sopan
2) Dilandasi dengan alasan yang masuk akal
3) Jangan menolak orang yang berbicara, tetapi yang ditolak adalah pendapatnya
4) Mengemukakan sanggahan atas izin moderator
5) Menolak pendapat dengan bijaksana, tidak menyinggung perasaan

JENIS-JENIS DISKUSI
a. Diskusi kelompok
Yakni penyelesaian masalah dengan melibatkan kelompok-kelompok kecil.

b. Diskusi panel
Yakni diskusi yang dilangsung oleh panelis atau pembicara dan dihadiri beberapa pendengar, serta diatur oleh seorang moderator. Dalam diskusi ini peserta hanya mendengarkan diskusi, namun apabila diberi kesempatan, pendengar atau peserta dapat bertanya atau memberi tanggapan.

c. Seminar
Yakni pertemuan para ahli yang berusaha mendapatkan kata sepakat mengenai suatu masalah dengan membahas masalah dari berbagai aspek.

d. Simposium atau sarasehan
Yakni pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengar pendapat para ahli mengenai suatu masalah dalam bidang tertentu. Simposium ini dipimpin oleh moderator dan menghadirkan beberapa ahli dengan jumlah peserta yang banyak. Simposium dimulai dengan menyimak pidato pembicara, lalu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

e. Lokakarya
Yakni pertemuan yang membahas suatu karya yang sejeenis bidang kerjanya dengan tujuan mengevaluasi proyek kerja yang telah dilaksanakan, dan bertukar pengalaman untuk meningkatkan kualitas kerja agar lebih efisien dan efektif.

f. Kongres atau muktamar
Yakni rangkaian pertemuan para wakil organisasi untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama yang berkaitan dengan keorganisasian.

g. Santiaji
Yakni pertemuan yang diadakan untuk memberi pengarahan singkat menjelang pelaksanaan suatu kegiatan.

h. Konferensi
Yakni pertemuan untuk berdiskusi atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.
Protected by Copyscape Unique Content Check




Theme images by nicolecioe. Powered by Blogger.
Dear lovely readers, I am so sorry that you can not copy and then paste what I posted in this blog. I hope you understand about it, for all the hard work I put in writing those postings. But if you really need some contents of what I've posted, you can contact me then via 'Contact Me' 's menu. Thank you for your sincere understanding. Happy reading and learning! :)