sumber gambar dari SINI
Fakta adalah hal yang
merupakan kenyataan, sesuatu yang benar-benar aa, terjadi, dan dapat dibuktikan
atau diperkuat dengan bukti. Umumnya fakta dalam bacaan
ditunjukkan dengan pernyataan yang jelas mengenai nama, tempat, waktu, atau
jumlah, atau dapat menjawab pertanyaan tentang apa, siapa, di
mana, kapan, dan berapa. Kebenaran dari suatu kalimat fakta itu tidak terbantahkan. Umumnya kalimat
fakta ditandai dengan penyajian data berupa angka yang objektif.
Contoh fakta:
Gunung Merapi meletus
lagi bulan November 2010 dan memuntahkan lava pijar ke Kecamatan Cangkringan,
Kabupaten Sleman.
Opini merupakan
tafsiran seseorang tentang sesuatu yang belum terjadi ataupun yang berkaitan
dengan perasaan. Namun, opini seringkali disamakan dengan pendapat, walaupun sebenarnya opini dan pendapat itu berbeda.
Kalimat opini umumnya ditandai dengan kata-kata akan, sangat, semakin,
bisa jadi, mungkin, sangat, tidak mungkin, seharusnya. Ciri lainnya adalah mengandung kata sifat, seperti mudah, sulit, baik, buruk,
menarik.
Contoh opini :
1. Film itu sangat
menarik.
2. Pak Hamzasyah akan
menambah jumlah taman di perumahan itu, apabila ia mendapatkan lebih banyak
donatur untuk proyek taman.
Pendapat merupakan pikiran seseorang tentang sesuatu hal yang berkaitan dengan
melihat pada fakta yang ada. Pendapat umumnya dapat menjawab pertanyaan bagaimana. Kalimat
pendapat umumnya berupa menurut saya, sebaiknya,
berdasarkan. Pendapat menguraikan jumlah yang tidak
diketahui persisnya (beberapa, sebagian)
Contoh pendapat :
Menurut saksi mata, Arini (15
tahun) terlihat berjalan ke arah sawah di seberang desa itu.