gambar dari SINI
Dalam bertelepon, dapat
terkandung pesan dari si penelepon. Pesan merupakan
perintah, nasihat, amanat, ataupun permintaan yang disampaikan melalui orang
lain dari seseorang untuk seseorang yang lainnya. Pesan dapat disampaikan
melalui telepon, ataupun melalui percakapan langsung (tatap muka).
Langkah-langkah menyampaikan pesan yang baik:
a. Dengarkan pesan tersebut secara baik dan saksama;
b. Tulislah pesan yang kamu terima (jika khawatir lupa akan pesan itu);
c. Sampaikan pesan tersebut kepada orang yang dituju dengan sopan.
Contoh pesan melalui telepon:
Kakak : Halo, Sari. Ini Kakak! Apa
ayah ada di rumah?
Sari : Halo, Kak! Ayah sedang pergi ke warung sebentar.
Kakak : Wah, kalau begitu, tolong
sampaikan kepada Ayah, ya! Kakak nanti pulang terlambat, karena Kakak harus
mengerjakan tugas majalah dinding di sekolah.
Sari : Baik, Kak. Nanti Sari
sampaikan, ya.
Isi pesan : Kakak meminta Sari untuk menyampaikan pada ayah, bahwa kakak
akan pulang terlambat karena kakak harus mengerjakan tugas majalah dinding di
sekolah.
---
Percakapan merupakan
pembicaraan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Salah satu bentuk
percakapan adalah dialog. Di dalam dialog dapat dibahas suatu permasalahan.
Dari dialog ataupun bentuk percakapan lainnya, dapat diperoleh informasi
penting.
Percakapan dapat dilakukan secara tatap muka langsung, dan dapat pula
melalui telepon.
Hal-hal yang sebaiknya diperhatikan ketika menerima telepon, yakni:
1. Menjawab telepon itu dengan sigap;
2. Menyiapkan pensil dan buku catatan (karena bisa saja penelepon ingin
menyampaikan pesan untuk orang lain);
3. Menjawab dengan memberikan informasi yang baik, jelas, dan tepat;
4. Berbicara dengan suara yang jelas dan nada yang ramah;
5. Apabila belum merasa jelas dengan maksud atau suara si penelepon,
sebaiknya kita bertanya padanya dengan sopan.
Langkah-langkah menelepon :
1. Angkat gagang telepon, lalu tekan nomor yang dituju, tunggulah hingga
terdengar nada sambung.
2. Sapalah orang yang menerima telepon dengan sopan.
Contoh : Halo, selamat
pagi/siang/sore/malam.
3. Sampaikan pertanyaan pembuka dengan jelas dan sopan.
Contoh : Maaf, apakah saya dapat
berbicara dengan Lina?
4. Perkenalkan diri dengan sopan.
Contoh : Saya bernama Tari, teman
sekolah Lina.
5. Sampaikan maksud yang jelas.
Contoh : Maaf, saya ingin menanyakan
tugas sekolah kepada Lina, karena tadi saya tidak dapat masuk sekolah, Bu.
6. Akhiri dengan ucapan terima kasih dan salam penutup.
Contoh : Terima kasih banyak, selamat
pagi/siang/sore/malam.