Search

Content

Monday, December 31, 2012

Belajar Meringkas Isi Teks, Membandingkan Isi Teks, Menemukan Informasi Teks

 


gambar dari SINI

Meringkas Isi Teks



Untuk meringkas isi teks, kita dapat menerapkan teknik membaca scanning (menyeluruh), karena untuk mendapatkan hasil ringkasan yang baik, kita perlu mengetahui apa yang ingin pengarang sampaikan melalui suatu bacaan atau teks.



Ringkasan merupakan penyajian ulang secara singkat dari suatu teks, tanpa mengubah isi teks tersebut, tanpa mengubah urutan penyajiannya.



Sementara itu ikhtisar merupakan garis-garis besar dari suatu teks yang penulisannya tidak harus berurutan, boleh secara acak, dan boleh menggunakan gaya bahasa, sudut pandang pembuat ikhtisar, selama masih berkaitan dengan EYD.



Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat ringkasan suatu teks:

1. Membaca teks sekali atau dua kali secara menyeluruh.

2. Mencatat tema dan gagasan utama. Gagasan utama merupakan hal pokok dalam suatu teks, yang dapat ditemukan pada awal kalimat, tengah kalimat, atau bahkan akhir kalimat.

3. Memastikan bahwa tidak ada informasi yang terbuang dari suatu ringkasan.

Untuk menulis ringkasan, seharusnya ringkasan dibuat ¼ (seperempat) jumlah kalimat teks asli. Misalnya, teks asli berjumlah sepuluh kalimat. Maka usahakanlah membuat ringkasan sebanyak tiga kalimat, atau jika memungkinkan dua kalimat yang memuat keseluruhan informasi dalam teks. Atau, misalnya teks asli berjumlah lima halaman, maka usahakanlah membuat ringkasan hanya sebanyak satu halaman, atau satu seperempat halaman.



Contoh teks asli:

Baby oil terutama kandungan minyaknya membuat kulit bayi menjadi bersih total. Kandungan ini juga tidak menyebabkan iritasi pada kulit bayi. Kulit kering yang sering dikhawatirkan terjadi pada bayi juga mampu dicegah melalui baby oil. Kulit bayi juga tidak akan menjadi lecet hingga bagian lipatan yang sulit dijangkau. Dengan baby oil, tentu kulit bayi akan menjadi lembut dan terlihat bercahaya. Baby oil sangat bermanfaat untuk kulit bayi.



Ringkasannya:

Baby oil membuat kulit bayi menjadi bersih, tidak menyebabkan iritasi, kulit kering, dan lecet sehingga baby oil sangat bermanfaat untuk kulit bayi.



                                                                                     

Membandingkan Isi Teks



Untuk membandingkan isi teks, kita dapat menggunakan teknik membaca sekilas (skimming). Teknik ini digunakan untuk mencari hal penting dari suatu bacaan, yaitu ide pokok, kalimat-kalimat penting dari bacaan.



Kegunaan teknik membaca skimming, yakni untuk mendapatkan bagian penting yang kita perlukan, untuk mengetahui penulisan, urutan ide pokok, dan mengembangkannya. Jika kita telah mendapatkan bagian penting yang kita perlukan maka kita akan dapat mengetahui isi teks, dan juga dapat membandingkan isi satu teks dengan teks lainnya.









-Wulskie-

Contoh Teks 1 :

Hari ini Doraemon sedang bermuram durja. Ia merasa sedih, karena Nobita enggan menuruti nasihatnya. Doraemon telah menasihati Nobita agar ia lebih rajin belajar. Namun, Nobita tidak mau mendengar nasihat Doraemon. Ia malah memilih untuk menghabiskan waktu luangnya dengan menonton pertandingan kasti di televisi. Alhasil Nobita mendapatkan nilai yang sangat jelek untuk ulangan matematika hari ini. Nobita yang mendapat nilai jelek pun menangis sangat kencang, dan ia justru menyalahkan Doraemon, karena Doraemon tidak memberikan roti hapalan untuk membantu Nobita.



Contoh Teks 2 :

Nobita memecahkan vas bunga kesayangan ibunya. Ia menangis sangat kencang. Ketika Doraemon mencoba untuk menghiburnya, Nobita tetap tidak kunjung berhenti menangis. Doraemon menanyakan pada Nobita, apakah Nobita telah meminta maaf pada ibunya. Nobita menggeleng. Ia ternyata menangis kencang, karena merasa kesal ibunya telah memarahinya. Doraemon menasihati Nobita agar Nobita meminta maaf pada ibu, namun Nobita enggan mendengarkan Doraemon. Doraemon pun menjadi sedih hatinya.



Persamaan kedua teks :

Doraemon sedih karena Nobita tidak mendengarkan nasihat Doraemon.



Perbedaan kedua teks :

Teks 1 : Nobita menangis sangat kencang, karena ia mendapatkan nilai jelek pada ulangan matematika.

Teks 2 : Nobita menangis sangat kencang, karena ia dimarahi oleh ibunya akibat memecahkan vas bunga.





Menemukan Informasi Teks



Proses menemukan makna dan informasi dalam teks terkait dengan suatu bacaan. Adapun bacaan merupakan rangkaian dari beberapa kalimat yang mendukung suatu topik. Tujuan utama dalam melakukan kegiatan membaca ialah untuk menemukan makna dan informasi.



Makna merupakan arti atau pengertian yang diberikan terkait suatu bentuk kebahasaan. Jadi, makna merupakan maksud dari suatu hal. Contohnya, makna dari diam adalah tidak bersuara.



Informasi merupakan penerangan, pemberitahuan, kabar, atau pun berita mengenai suatu hal. Jadi, informasi terkait dengan sesuatu yang bersifat pemberitahuan. Contoh informasi, yakni: di Aceh terjadi tsunami.



Makna dapat ditemukan di dalam kamus. Kamus merupakan buku yang memuat kumpulan istilah atas nama yang disusun menurut abjad beserta penjelasan tentang makna dan pemakaiannya. Ada berbagai jenis kamus, seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Ekonomi, dan sebagainya. Selain melalui kamus, makna juga dapat dipelajari melalui berbagai buku bacaan, media cetak, media elektronik.



Untuk dapat menemukan makna, diperlukan proses membaca memindai. Adapun membaca memindai adalah melihat dengan cermat dan lama dengan memindai (memahami dengan jelas) bacaannya. Tujuannya untuk mengetahui maksud bacaan.



Contoh Makna :

Aman berarti tenteram.

Amanat berarti pesan.

Amat berarti sangat

Berbeda dengan makna, informasi dapat ditemukan di tempat-tempat umum, dapat juga diperoleh melalui orang lain, dapat pula melalui sebuah jadwal (jadwal tersebut dapat berbentuk daftar atau tabel). Informasi juga dapat diketahui seperti makna, yakni melalui sebuah bacaan.



Contoh daftar:

1. Wayan, 11 tahun, menyukai musik dangdut, bersahabat dengan Irene, gemar memakan donat.

2. Agung, 10 tahun, menyukai musik klasik, bersahabat dengan Irene, gemar bermain piano.

3. Reyhan, 11 tahun, menyukai musik pop, bersahabat dengan Wayan, gemar membaca buku sejarah.

4. Irene, 10 tahun, menyukai musik pop, bersahabat dengan Wayan dan Agung, gemar bermain piano.



Contoh informasi yang diperoleh:

- Irene bersahabat dengan Wayan dan Agung.

- Agung dan Irene gemar bermain piano.

- Reyhan tidak bersahabat dengan Agung.

- Reyhan dan Irene menyukai musik pop.

- Wayan dan Reyhan sama-sama berusia 11 tahun.

- Agung dan Irene sama-sama berusia 10 tahun.
Protected by Copyscape Unique Content Check




Theme images by nicolecioe. Powered by Blogger.
Dear lovely readers, I am so sorry that you can not copy and then paste what I posted in this blog. I hope you understand about it, for all the hard work I put in writing those postings. But if you really need some contents of what I've posted, you can contact me then via 'Contact Me' 's menu. Thank you for your sincere understanding. Happy reading and learning! :)