Search

Content

Monday, December 31, 2012

Konsep Dasar Pantun dan Drama





gambar dari SINI

MEMAHAMI PANTUN

Pantun merupakan puisi lama dari Melayu yang cukup mengakar dan membudaya dalam masyarakat, dalam pantun terkandung curahan hati yang lengkap. Pantun mula-mula berawal dari Minangkabau. Pantun dapat dilagukan, dapat dipakai sebagai ekspresi rasa kasih sayang, atau bahkan rasa suka dan duka.



Ciri-ciri pantun:

1. Satu bait terdiri atas empat baris

2. Tiap baris terdiri atas delapan hingga dua belas suku kata (atau empat hingga lima kata)

3. Baris (larik) pertama dan kedua adalah sampiran

4. Baris ketiga dan keempat adalah isi

5. Bersajak a-b-a-b pada umumnya, namun pantun modern dapat bersajak a-a-a-a



Contoh pantun:

Wisatawan datang dari Perancis

Melihat-lihat Candi Prambanan

Oleh karena waktu sudah habis

Pidatonya saya akhiri sekian



Contoh pantun modern (a-a-a-a):

Bukan kuda sembarang kuda

Tapi kuda dari Sumbawa

Bukan pemuda sembarang pemuda

Tapi pemuda yang giat bekerja





Jenis-jenis pantun:

1. Pantun berduka cita

Contoh:

Anak nelayan menangkap pari

Sampannya karan dilanggar karang

Sungguh malang nasib dirinya ini

Dompet hilang uang melayang

2. Pantun bersuka cita

Ayam jago ayam pujaan

Mencari batu ketemu permata

Biar orang bilang saya pelayan

Yang penting saya selalu ceria

3. Pantun perkenalan

Matahari sinarnya kuning

Ditiup pohon daunnya hijau

Wajah engkau selalu terbayang

Bolehkah saya berkenalan denganmu

4. Pantun berkasih-kasihan

Tanam pohon sekitar rumah

Rumah indah hijau berseri

Senang rasanya pada yang ramah

Tebar senyum menyenangkan hati           

5. Pantun perpisahan

Kalau ada sumur di ladang

Boleh kita menumpang mandi

Kalau ada umurku panjang

Boleh kita berjumpa lagi

6. Pantun nasihat

Tanam pohon tugas kita

Generasi muda anak bangsa

Jangan bakar hutan kita

Hutan kita banyak binatangnya

7. Pantun sindiran

Mawar merah ranum berduri

Alang-alang tebar pesona

Bagi engkau yang suka iri

Siap-siap tidak akan bahagia      

8. Pantun jenaka

Ada gajah mandi di empang

Semut meringis kerbau terpana

Siapa sangka walaupun ia ompong

Suara tawanya membuat diriku terpesona



Ada pantun yang dalam satu bait hanya terdiri atas dua baris. Pantun yang demikian dinamakan sebagai karmina. Baris pertama berisi sampiran, baris kedua berisi isi.

Isi dari karmina adalah tentang sindiran, atau bisa juga tentang nasihat.

Contoh:

Pinggan tak retak, nasi tak dingin

Engkau tak hendak, aku tak ingin



Dahulu loyang sekarang besi

Dahulu sayang sekarang benci



Makan mentimun di depan gua

Duduk melamun tiada guna



Banjar menanam padi

Belajar menjadi pandai



---------------------------------------





MEMAHAMI DRAMA

Drama adalah tiruan kisah kehidupan (kisah lakuan) yang dipentaskan. Drama pertama kali muncul di Yunani Kuno lebih kurang 6000 SM. Istilah ‘drama’ berasal dari kata ‘dramai’ yang artinya berbuat menirukan suara kejadian.

Contoh Judul Drama:

- Dokter Bisma oleh Idrus

- San Pek Eng Tai oleh Riantiarno

- Ken Arok dan Ken Dedes oleh Yamin



Unsur-unsur drama, yakni:

1. Tema

Adalah ide dasar suatu drama yang akan disampaikan. Tema merupakan titik tolak bagi penulis drama untuk menulis cerita.

Tema terbagi atas dua, yakni tema mayor (tema utama), serta tema minor (tema tambahan atau tema pendukung dari tema utama).



2. Alur atau plot

Adalah rangkaian peristiwa yang membentuk drama yang disusun secara logis.

Menurut sifatnya, alur dapat dibagi menjadi:

a) Alur longgar

Disebut alur longgar apabila sebagian alur ditinggalkan, keutuhan cerita tidak terganggu.

b) Alur ketat

Disebut alur ketat apabila sebagian alur ditinggalkan, keutuhan cerita menjadi terganggu.



Menurut susunan pengisahannya, alur dibedakan menjadi:

a) Alur maju atau progresif

Adalah alur yang jalinan peristiwanya mulai dari awal hingga akhir cerita berjalan teratur atau runtut.

b) Alur mundur atau regresif

Adalah alur yang menceritakan peristiwa masa lampau. Alur ini kerap disamakan dengan alur flash black yang menempatkan akhir cerita di awal cerita, kemudian kembali ke masa lampau.

c) Alur campuran

Adalah alur yang menceritakan peristiwa masa kini hingga masa depan, namun juga memuat peristiwa masa lampau.

d) Alur klimaks

Adalah alur yang susunan peristiwanya menanjak, berangkat dari peristiwa biasa, lalu semakin meningkat hingga menjadi suatu peristiwa penting.

e) Alur antiklimaks

Adalah alur yang susunan peristiwanya cenderung menurun, mulai dari puncak konflik lalu menurun menuju peleraian masalah.

f) Alur kronologis

Adalah alur yang susunan peristiwanya berjalan sesuai dengan urutan waktu.



Adapun urutan alur, yakni:

1) Awal (Exposition) : Pengarang mulai memperkenalkan tokoh-tokohnya;

2) Tikaian (Inciting Force/ Ricing Action) : Mulai terjadi konflik di antara tokoh-tokoh pelaku.

3) Gawatan/rumitan (Crisis) : Konflik tokoh-tokoh semakin seru;

4) Puncak (Climax) : Konflik paling memanas atau puncak konflik di antara tokoh-tokohnya;

5) Leraian (Falling Action) : Saat peristiwa atau konflik semakin reda dan perkembangan alur mulai terungkap;

6) Akhir (Conclusion) : Seluruh peristiwa atau konflik selesai.

Bagian akhir terbagi atas tiga macam, yakni:

- Akhir cerita membahagiakan (denaument)

- Akhir cerita menyedihkan (catastroph)

- Akhir cerita bersifat terbuka (solution), pembaca dapat berimajinasi sendiri.



3. Amanat

Adalah pesan yang ingin disampaikan oleh penulis drama.



4. Tokoh

Tokoh adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa dalam drama

Berdasarkan jenisnya, ada dua macam tokoh:

a. Tokoh utama atau tokoh sentral

Tokoh utama adalah tokoh yang membawakan tema, dan memegang banyak peranan dalam drama.

b. Tokoh tambahan atau tokoh pembantu

Tokoh tambahan adalah tokoh yang mendampingi karakter utama, dan tidak digambarkan secara detail oleh penulis drama.



Berdasarkan perannya, ada dua macam tokoh:

a. Protagonis : tokoh yang mengangkat tema.

b. Antagonis : tokoh yang memberi konflik pada tema dan biasanya berlawanan dengan karakter protagonis. (tokoh antagonis belum tentu jahat).

c. Tritagonis : tokoh yang muncul di antara tokoh protagonis dan antagonis.



Berdasarkan perubahannya, ada dua macam tokoh:

a. Tokoh statis : tokoh yang tidak mengalami perubahan kepribadian dari awal sampai akhir drama.

b. Tokoh dinamis : tokoh yang mengalami perubahan kepribadian. Tokoh ini umumnya dibuat semirip mungkin dengan manusia sesungguhnya, terdiri atas sifat dan kepribadian yang kompleks.



5) Karakterisasi

Karakterisasi adalah perwatakan tokoh dalam drama.



6) Latar

Latar adalah unsur dalam cerita yang menunjukkan di mana, bagaimana, dan kapan peristiwa dalam suatu cerita itu berlangsung. Latar berkaitan dengan tempat, waktu, dan suasana pada drama.

Macam latar, yakni:

a) Latar tempat atau latar geografis : latar yang berkaitan dengan tempat kejadian di dalam drama;

b) Latar waktu adalah hal-hal yang berkaitan dengan masalah historis;

c) Latar suasana atau latar sosial adalah latar yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat.



7) Babak

Babak drama terdiri atas :

a. Prolog (adegan pembukaan)

b. Dialog (percakapan antartokoh)

c. Epilog (adegan terakhir atau penutup)





8) Blocking

Blocking adalah gerak perpindahan para pemain drama



9) Petunjuk Teknis

Petunjuk teknis adalah rambu-rambu yang dicantumkan oleh penulis naskah drama sebagai penuntun penafsiran untuk orang yang akan memerankan drama tersebut.

Petunjuk teknis drama terdiri atas:

- Adegan

- Profil Tokoh Cerita

- Penulis Naskah

- Produserial

- Penyutradaraan

- Penata Lampu dan Tata Lampu

- Penata Musik dan Tata Musik

- Penata Panggung dan Tata Panggung

- Daftar Properti



10) Penikmat drama

Penikmat drama adalah orang yang menyaksikan drama (penonton).
Protected by Copyscape Unique Content Check




Theme images by nicolecioe. Powered by Blogger.
Dear lovely readers, I am so sorry that you can not copy and then paste what I posted in this blog. I hope you understand about it, for all the hard work I put in writing those postings. But if you really need some contents of what I've posted, you can contact me then via 'Contact Me' 's menu. Thank you for your sincere understanding. Happy reading and learning! :)